Cari Blog Ini

Rabu, 07 Maret 2012


Judul             : Totto-chan,  Gadis Cilik di Jendela
Penerbit        : Gramedia Pustaka
Pengarang     : Tetsuko Kuroyanagi
Tahun Terbit : 2003
Halaman       : 272

 Ringkasan Cerita :
       Guru-guru di sekolah , menganggap Totto-chan nakal . Padahal gadis cilik periang itu hanya memiliki keingin tahuan yang besar. Totto-chan pun dikeluarkan dan sekolah dengan alasan selalu membuat keributan di kelas . Seperti memanggil para pemusik jalanan yang langsung membuat para murid ribut , hingga masalah
laci Totto-chan yang selalu dibuka ratusan kali dan ditutup dengan cara dibanting.
      Mama tak bisa berbuat apa-apa selain menyekolahkan anaknya ke sekolah lain tanpa memberitahu apa yang terjadi padanya . Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen . Totto-chan senang sekali , di sekolah itu para murid belajar didalam gerbong kereta sebagai pengganti ruang kelas . Ia bisa belajar sambil melihat ke halaman seolah-olah sedang melakukan perjalanan naik kereta.
      Di sekolah Tomoe , para murid bebas memilih urutan pelajaran yang mereka sukai - Kepala sekolah juga menetapkan makan siang dengan membawa sesuatu dari laut dan sesuatu dari gunung. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan.
      Hari demi hari dilewati Totto-chan dengan kegembiraan dan penistiwa yang tak terduga. Sampai-sampai, ia juga anak iainnya tak menyadari bahwa Perang Pasifik sudah pecah - Sampai kemudian , perang dan segala kengeriannya telah mulai terasa di kehidupan Totto - chan dan keluarganya. Setiap hari , pana pria dan pemuda di sekitar tempat dikirim pergi untuk berperang.
       Hingga beberapa hari kemudian , Tomoe terbakar!Semuanya terjadi pada malam hari . Banyak bom yang dijatuhkan pesawat B29 menimpa gerbong-gerbong keias . Sekolah Tomoe sudah tak ada. Api berkobar menghancurkan semuanya . Totto-chan tak pernah tahu bagaimana perasaan kepala sekolah saat melihatnya , tapi yang ia tahu hatinya merasa sesak saat tahu keinginannya untuk menjadi guru di Tomoe teiah hancur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar