Judul : Totto-chan, Gadis Cilik di Jendela
Penerbit : Gramedia Pustaka
Pengarang : Tetsuko Kuroyanagi
Tahun Terbit : 2003
Halaman : 272
Ringkasan Cerita :
Pengarang : Tetsuko Kuroyanagi
Tahun Terbit : 2003
Halaman : 272
Ringkasan Cerita :
Guru-guru di sekolah , menganggap Totto-chan nakal . Padahal gadis cilik periang itu hanya memiliki keingin tahuan yang besar. Totto-chan pun dikeluarkan dan sekolah dengan alasan selalu membuat keributan di kelas . Seperti memanggil para pemusik jalanan yang langsung membuat para murid ribut , hingga masalah
laci Totto-chan yang selalu dibuka ratusan kali dan ditutup dengan cara dibanting.
laci Totto-chan yang selalu dibuka ratusan kali dan ditutup dengan cara dibanting.
Mama tak bisa berbuat apa-apa selain menyekolahkan anaknya ke sekolah lain tanpa memberitahu apa yang terjadi padanya . Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen . Totto-chan senang sekali , di sekolah itu para murid belajar didalam gerbong kereta sebagai pengganti ruang kelas . Ia bisa belajar sambil melihat ke halaman seolah-olah sedang melakukan perjalanan naik kereta.
Di sekolah Tomoe , para murid bebas memilih urutan pelajaran yang mereka sukai - Kepala sekolah juga menetapkan makan siang dengan membawa sesuatu dari laut dan sesuatu dari gunung. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan.
Hari demi hari dilewati Totto-chan dengan kegembiraan dan penistiwa yang tak terduga. Sampai-sampai, ia juga anak iainnya tak menyadari bahwa Perang Pasifik sudah pecah - Sampai kemudian , perang dan segala kengeriannya telah mulai terasa di kehidupan Totto - chan dan keluarganya. Setiap hari , pana pria dan pemuda di sekitar tempat dikirim pergi untuk berperang.
Hingga beberapa hari kemudian , Tomoe terbakar!Semuanya terjadi pada malam hari . Banyak bom yang dijatuhkan pesawat B29 menimpa gerbong-gerbong keias . Sekolah Tomoe sudah tak ada. Api berkobar menghancurkan semuanya . Totto-chan tak pernah tahu bagaimana perasaan kepala sekolah saat melihatnya , tapi yang ia tahu hatinya merasa sesak saat tahu keinginannya untuk menjadi guru di Tomoe teiah hancur.
Di sekolah Tomoe , para murid bebas memilih urutan pelajaran yang mereka sukai - Kepala sekolah juga menetapkan makan siang dengan membawa sesuatu dari laut dan sesuatu dari gunung. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan.
Hari demi hari dilewati Totto-chan dengan kegembiraan dan penistiwa yang tak terduga. Sampai-sampai, ia juga anak iainnya tak menyadari bahwa Perang Pasifik sudah pecah - Sampai kemudian , perang dan segala kengeriannya telah mulai terasa di kehidupan Totto - chan dan keluarganya. Setiap hari , pana pria dan pemuda di sekitar tempat dikirim pergi untuk berperang.
Hingga beberapa hari kemudian , Tomoe terbakar!Semuanya terjadi pada malam hari . Banyak bom yang dijatuhkan pesawat B29 menimpa gerbong-gerbong keias . Sekolah Tomoe sudah tak ada. Api berkobar menghancurkan semuanya . Totto-chan tak pernah tahu bagaimana perasaan kepala sekolah saat melihatnya , tapi yang ia tahu hatinya merasa sesak saat tahu keinginannya untuk menjadi guru di Tomoe teiah hancur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar