Cari Blog Ini

Rabu, 07 Maret 2012

DIANTARA JARUM DAN JERAMI

Judul                    : Diantara Jarum dan Jerami
Nama Pengarang  : Langit Kresna Hariadi
Tahun Penerbit     : Januari 2004
Penerbit               : TINTA (kelompok Penerbit Qalam)
Jumlah halaman    : 378 halaman
Nama tokoh
1. Cassandra        6. Mas Kemal (kakak)
2. Dewi                7. Gusti (adik)
3. Riris                 8. Rashel
4. Ayah (P.Bismo)            9. Pak. Hilman (kepala sekolah)
5. Ibu (B. Sonya”)            10. Bu. Nastisi (guru matematika)

Ringkasannya :
Cassandra adalah gadis kecil yang cantik, baik, pintar dan alim, juga cerdik. Namun cassandra sangat bingung dengan tingkah laku adiknya, Gusti yang biasa di panggil “Si Lasak”. Yaitu dia sangat senang berlama-lama didalam kamar mandi hingga berjam-jam namun hal itu tidak membuat cassandra membenci adiknya, justru sebaliknya di sangat kagum dengan kelebihan yang dimiliki adiknya yaitu dia dapat menyusun magic box dalam waktu kurang dari 5 menit, bahkan dengan mata terpejam.
    Ditengah kehangatan suasana keluarga cassandra dikejutkan dengan adanya berita bahwa Rashel temannya terancam di pecat dari sekolah, karena alasan telah menggembosi mobil Pak Hilman (Kepala Sekolah) dan mencorat-coret Mobil Bu. Nastiti dengan kata-kata yang jorok. Namun ia tidakpercaya dengan tuduhan itu, maka iapun berencana untuk menyelidiki kasus itu dengan kedua sahabatnya yaitu dewi dan riris.
    Penyelidikan pun di mulai, berawal dari mewancarai semua saksi yang melihat kejadian diman Rashel sedang mendorong mobil kepala sekolah hingga bannya kempes karena lelah diberi kayu diberi kayu berpaku pada bagian bawah bannya mencari kurang bukti yang digunakan, dan mencari saksi- saksi lainnya yang melihat kejadian itu. Dalam pencariannya cassandra dan kawan-kawan menemukan barang bukti berupa kayu berpaku dan sebuah cat cemrot berwarna merah, yang diduga digunakan untuk melakukan kejahatan itu. Hingga diapun berinisiatif untuk mencari disik jari siapakah yang melekat pada botol cat itu, dengan bantuan dari guru dan kepolisian.
    Disamping itu kak Kemal selaku sebagai kepolisian sektor Bandung yang baru saja dinobatkan sebagai lulusan terbaik di kepolisian sedang dibuat pusing kepala atas kasus pembunuhan yang di tangannya, karena adanya kejanggalan – kejanggalan dalam kasus itu.
    Yang telah mengejutkan lagi si lasak atau gusti tanya sepengetahuan keluarganya ternayata telah dapat hafal alquran, bahkan dia juga dapat menghitung tumpukan pil ekstasi yang tidak sengaja dijatuhkan oleh seorang anggota polisi dari atas meja.
    Setelah melakukan penyelidikan untuk membuktikan bahwa Rashel tidak bersalah sehingga bertemu pada satu titik terang yang menyatakan Rashel tidak bersalah pada saat itu dewan sekolah telah membuat surat pernyataan bahwa Rashel resmi di keluarkan dari sekolah dengan alasan telah melakukan tindakan yang tidak sopan dan karena sering terlambat dan bolos sekolah pada waktu yang bersamaan Rashel yang waktu itu tidak masuk sekolah sedang dilanda musibah yaitu karena meninggalnya ayahnya karena sakit yang diderita maka de cas taz  (nama genk dari ke – 3 cewek itu) pun membuat rekontruksi kejadian yang dihadiri oleh seluruh warga sekolah. Yang dengan sukses dapat menggemparkan seluruh warga sekolah atas berita meninggalnya ayah Rashel dan kenyataan bahwa Rashel tidak bersalah. Mendengar itu semua Bu. Nastiti merasa sangat bersalah kepada Rashel karena berusaha untuk mengeluarkan Rashel dari sekolah.
    Meski Rashel sudah terbukti tidak bersalah tetapi harus tetap tidak akan meneruskan sekolahnya lagi karena harus bekerja mencari uang untuk keperluan keluarganya sebagai “Jagal Sapi” yang telah di lakoninya selama 2 tahun. Mendengar hal itu Pak Bismo dan Bu. Soraya orang tua Cassandra beserta orang tua riris berencana untuk membiayai semua biaya sekolah Rashel dan adiknya pada awalnya dia menolak tawaran itu karema dinilai merepotkan orang lain, namun pada akhirnya dia tetap memilih untuk kembali sekolah lagi sambil bekerja seperti yang dilakukannya selama ini
    Pada akhirnya semua kasus yang ada di pecahkan dengan baik. Karena bantuan dari si lasak atau gusti dari segala kepintaran dan kecerdasan yang dia miliki yang masih berumur 10 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar